FILOSOFI PANCASILA
Pancasila sebagai dasar filsafat
negara serta sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia,pada hakikatnya merupakan
suatu nilai – nilai yang bersifat sistematis,fundamental dan menyeluruh. Maka
sila – sila merupakan suatu kesatuan yang bulat dan utuh,hierarkis dan
sistematis. Dalam pengertian inilah maka sila – sila pancasila merupakan suatu
sistem filsafat. Dasar pemikiran
filosofis yang terkandung dalam setiap sila, bahwa Pancasila sebagai filsafat
bangsa dan negara Indonesia mengandung arti
dalam setiap aspek kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan dan kenegaraan
harus berdasarkan nilai – nilai Ketuhanan,Kemanusiaan,Persatuan, Kerakyatan dan
Keadilan.
Burung garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah
menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila. Di tengah tameng yang bermakna benteng
ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa,
yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia. Kedua kakinya yang kokoh kekar mencengkeram
kuat semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti
“Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“.
Garuda Pancasila sendiri adalah
burung Garuda yang sudah dikenal melalui mitologi kuno dalam sejarah bangsa
Indonesia, yaitu kendaraan Wishnu yang menyerupai burung elang rajawali. Garuda
digunakan sebagai Lambang Negara untuk menggambarkan bahwa Indonesia adalah
bangsa yang besar dan negara yang kuat. Warna keemasan pada burung Garuda
melambangkan keagungan dan kejayaan. Garuda memiliki paruh, sayap, ekor, dan
cakar yang melambangkan kekuatan dan tenaga pembangunan. Jumlah bulu Garuda
Pancasila melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 1945, antara lain:
· 17 helai bulu pada masing-masing sayap, melambangkan tanggal 17 hari
kemerdekaan indonesia.
· 8 helai bulu pada ekor,melambangkan bulan agustus.
·19 helai bulu di bawah perisai atau pada pangkal ekor dan 45 helai bulu di
leher, melambangkan tahun kemerdekaan indonesia yaitu tahun 1945.
Perisai adalah tameng yang telah lama dikenal dalam kebudayaan dan
peradaban Indonesia sebagai bagian senjata yang melambangkan perjuangan,
pertahanan, dan perlindungan diri untuk mencapai tujuan. Di tengah-tengah
perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan garis khatulistiwa
yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu negara
tropis yang dilintasi garis khatulistiwa membentang dari timur ke barat. Warna
dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaan Indonesia
"merah-putih". Sedangkan pada bagian tengahnya berwarna dasar hitam.
Pada perisai terdapat lima buah ruang yang mewujudkan dasar negara Pancasila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar